oleh

Lagi, Air PDAM OKU Bak ‘Kopi Susu’, Netizen: Ya Cacam!, Pj Bupati: Sabar..

Beginilah kondisi air yang dialirkan PDAM OKU ke pelanggannya

HARIANRAKYAT.CO.ID – Lagi dan kembali terjadi, perihal buruknya pelayanan distribusi air PDAM Tirta Raja Ogan Komering Ulu (OKU) ke pelanggannya.

Ya. Sampai hari ini pelayanan PDAM OKU dinilai tak kunjung menunjukkan perubahan. Apalagi sampai memuaskan pelanggan. Jauh panggang dari api!.

Seperti kondisi air yang diterima pelanggan PDAM OKU di wilayah Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur, pada Jumat (23/6/23) malam ini.

Airnya bak lumpur. Warnanya mirip kopi susu. Perubahan warna air ini terjadi karena sungai sedang pasang dan berwarna keruh.

Kondisi air itu sempat diposting Wiwin, seorang pelanggan PDAM OKU di Perum Niagara Hill RT 6 RW 7 Tanjung Baru, ke media sosial (medsos).

Ia berharap, masyarakat luas tahu. Pun demikian pejabat terkait, terkhusus bagi instansi PDAM itu sendiri agar bisa evaluasi diri.

“Tolonglah pak Bupati, PDAM itu dibenahi. Terlalu jujur!, apa yang disedot di sungai itulah yang dikeluarkan,” celotehnya di dalam video itu.

Kepada portal ini, Wiwin pun mempertanyakan bagaimana nian PDAM melakukan perawatan dan pemeliharaan.

Termasuk soal dana dan petugasnya? Apakah ada atau memang tidak ada? Atau bagaimana? Atau apa yang sesungguhnya menjadi kendala PDAM.

“Nah, ini yang perlu diketahui khalayak. Kalau memang ada kendala tolong dijelaskan. Masak pelanggan seolah dipermainkan bahkan berulang-ulang. Kalau air ogan sedang surut, airnya cukup bagus. Ketika air ogan pasang, airnya keruh. Sepertinya gak disaring-saring lagi. Lalu kemana perawatan dan pemeliharaannya?,” tanya dia lagi

Postingan Wiwin tersebut rupanya menuai reaksi beragam dari netizen. Salah satunya dari Imam Rasyid.

“Ya cacam..,” kata dia seolah menunjukkan reaksi tak menyangka airnya bisa seperti itu.

Arti kata, menurut Ardi (netizen lainnya), boro-boro untuk minum, buat mandi pun rasanya air tersebut bikin geli.

“Perusahaan Daerah Air Minum… gimana mau diminum, buat mandi bae geli,” ujar Ardi sembari memberi emoticon senyum.

Video singkat berdurasi 25 detik itu, ternyata juga di-tag (ditandai) kepada Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah di instagramnya.

Dan itu langsung ditanggapi oleh orang nomor satu di bumi sebimbing sekundang ini.

“Siap Pak Wiwin. Sabar yo. Kito lagi mencarikan solusinya. Sekali lagi mohon maaf pak wiwin,” jawab Pj Bupati via Direct Message (DM). (Tim)

Baca Juga :  Topan: Jangankan yang Sudah Selesai, Wong Bae Pacak Retak!

Komentar