Nopran Saputra, selaku Presma Unmaha, menyebut bahwa Nadif sesungguhnya turut hadir di dalam rapat yang digelar pada Kamis 7 April 2022 di kampus Unmaha Baturaja tersebut.

Kesimpulan dalam rapat itu, bahwa aliansi BEM se OKU menyatakan sikap untuk mengikuti seruan aksi yang disuarakan BEM Seluruh Indonesia di depan Istana Negara. Yang mengusung isu menolak penundaan pemilu di tahun 2024, kenaikan harga BBM dan kelangkaan minyak goreng.
“Sikap ini disambut baik oleh dia (Nadif,red) dan BEM lainnya. Ia juga (Nadif,red) sebagai Presma Unbara menyatakan sepakat dan siap untuk ikut aksi apapun itu,” beber Nopran.
Namun kemudian, keluar pernyataan dari Nadif seperti yang disebut diatas tadi. Pernyataannya tersebut menurut Nopran, bikin geli. Dan tidak menunjukkan sikap gentleman.
“Sekali lagi saya tegaskan, dia (Nadif) hadir di dalam rapat itu. Memang, bukan dia yang sebut seribu mahasiswa se OKU akan ikut aksi ke Istana Negara, itu pernyataan saya. Namun semua yang hadir saat itu sama-sama setuju dan sepakat. Termasuk dia (Nadif). Ehh.. setelah rencana batal, malah ia berbalik. Ini kan lucu,” seloroh Nopran.
Komentar