oleh

Puluhan Tahun dengan Modal Rp 100 Ribu, Begitu Dapat CSR Langsung Juara

Kemasan Kopi Robusta Bukit Menanti. foto: Purwadi.

Kemasannya pun sangan sederhana. Hanya plastik bening yang disablon konvensional.

Merek dagang Kopi Bukit Menanti ini awalnya hanya beredar di warung-warung di seputaran Kecamatan Ulu Ogan. Atau dipasarkan pada setiap pasar mingguan (kalangan).

“Awalnya kami hanya mengisi warung-warung di seputaran Ulu Ogan saja karena produknya terbatas,” tambah Yulisa.

Kemasan yang mereka produksipun ukuran kecil, berat 1 on yang dijual di warung seharga Rp 5.000 an. Dan ada juga kemasan dengan harga Rp 10.000 an.

“Modal awal kami patungan sesama anggota PKK sebesar Rp 100 ribuan. Dan terus berkembang hingga sekarang,” tambah Ruslena dan Yulisa.

Anggota UP2K Pokja III PKK Mendingin ada sekitar 20 an orang. Mereka inilah yang berjibaku mengolah biji Kopi Robusta Bukit Menanti hingga terkenal dan juara di Sumsel.

Program UP2K PKK Mendingin ini semakin berkembang lagi ketika mendapat uluran tangan dari PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Tbk. Area Lumut Balai.

Melalui pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PGE Lumut Balai, Kopi Robusta Bukit Menanti tampil beda.

Komentar