“Apa mungkin jika kita ingin berobat dan mendapatkan pelayanan yang baik secara cepat di rumah sakit harus memakai jasa “orang dalam” (relasi,red) baru bisa berobat dengan nyaman?,” sambungnya.
Selain pelayanan, fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki RSUD Kayu Agung seperti kipas angin, tidak menyala. Lampu dan listrik juga demikian. Kondisi toilet sangat kotor, mampet dan kadang-kadang tidak adanya air.
Etika dan sopan santun dalam menyampaikan informasi terkait kesehatan kepada pasien, keluarga pasien maupun pengunjung pasien, diduga juga tidak mencerminkan tenaga kesehatan.
Saat dikonfirmasi, Kabid Yanmed RSUD Kayu Agung, dr. Lubna tak memberikan komentar yang relevan terkait persoalan ini. Menurut dia bagian Humas yang lebih berhak menjawab.
“Oh iya pak terimakasih. Bila mau konfirmasi silahkan ke bagian humas,” Kata dia. (adhee)
Komentar