
Walau begitu, Mahfud yang notabene seorang pejuang tangguh ketika menjadi bagian dalam perjuangan politik, tetap menyatakan komitmennya kepada YPN.
“Ini musim politik. Dan saya sudah dak bisa apa-apa. Tapi saya akan bantu dari rumah aja. Saya berjuang menurut kemampuan saya. Paling yang tua-tua tua saya pepet. Yang penting masyarakat mudah diarahkan. Bagi kami, Mas Yudi tetap nomor satu,” tegas Mahfud.
“Saya minta doanya saja, jangan lupa setelah sholat doakan saya. Saya dak pernah sedih, selalu senang,” timpal Mahfud menyambung kalimatnya.
Sementara itu, YPN mengaku sangat berkesan dengan sosok Mahfud. Pria yang telah berusia 60 tahun itu, kata dia, menjadi bagian sejarah dalam karir politik bapaknya termasuk dirinya.
“Keluarga kami kenal beliau (Mahfud) sejak awal reformasi (kisaran tahun 98-99). Beliau ini adalah tokoh disini dan suka membantu dalam urusan kemasyarakatan. Kita doakan semoga beliau lekas sembuh dan dapat kembali beraktifitas seperti sedia kala,” demikian YPN sembari mendoakan. (win)
Komentar