“Contoh, caleg terpilih di PAN ini kan mayoritas eks parpol lain. Termasuk saya dari PKB. Sahri Elmi dari Hanura, Hendro dari Gerindra, Erlan Abidin dari PKPI. Bahkan Heri caleg PAN terpilih di dapil 2, itu sebelumnya kader Golkar,” sebutnya.
Singkat cerita, ditegaskan Densi, PAN memang melakukan spekulasi tinggi waktu itu. Tapi YPN mampu meyakinkan bahwa hal-hal tersebut bisa dilakukan.
“Satu tahun kita merancang target itu. Tapi secara teori dan strategi politik kita bahas secara full di bawah komando saudara YPN dengan kesolidan dan keterbukaan ruang diskusi,” ungkapnya.
“PAN sepanjang Sejarah di OKU tidak diyakini untuk jadi pemenang. Tapi perlu dicatat, bahwa secara histori politik, PAN bisa masuk dalam unsur pimpinan DPRD OKU setelah YPN masuk ke PAN. Disitu sebenarnya cikal bakal PAN menancapkan dominasinya di OKU,” demikian Densi. (win)
Komentar