
HARIANRAKYAT.CO.ID – Massa yang menamakan dirinya Barisan Pemantau Pemilu Sumatera Selatan (BP2SS) sejak pukul 10.00 WIB, Senin (19/8/2024) mendatangi rumah dinas Bupati Ogan Komering Ulu (OKU).
Mereka menggelar spanduk bertuliskan Perlawanan Rakyat. Mereka berorasi cukup lama di pintu gerbang rumah dìnas dìbawah pengawalan pihak keamanan. Baik pihak kepolisian berpakaian dinas dan pakaian bebas, maupun Pol PP.
Koordinator Lapangan Aksi, Hipzin, dalam orasinya menyampaikan terkait indikasi adanya oknum ASN yang berlaku tidak netral.
“Sudah ada contohnya. Yakni di Sukaraya. Hanya karena tidak mengundang kandidat calon, ada yang intervensi warganya,” kata Hipzin.
Kemudian, ada juga oknum pejabat (ASN) yang menggunakan kendaraan dinas plat merah atau plat merah yang dìhitamkan (ganti plat) untuk kepentingan salah satu calon.
“Ini sudah menyalahi peraturan perundang-undangan. Dan kalau ini terjadi lagi kita tangkap saja kawan-kawan,” teriak Hipzin.
Massa terus berorasi dì depan rumah dinas. Mereka meminta Pj Bupati OKU, Muhammad Iqbal Alisyahbana keluar menemui mereka. Massa minta Pj Bupati menandatangani tuntutannya.
Komentar