Adapun fasilitas yang diterima oleh para pengusngi tersebut meliputi tinggal di Rusun secara gratis, listrik dan air gratis, dan uang bulanan dari UNHCR sebesar Rp 1,2 juta untuk masing-masing orang.
Video dengan durasi sekitar satu menit itu memperlihatkan kondisi rumah rusun yang hancur berantakan.
Kaca jendela pecah hingga berserakan di bawahnya dan sejumah pot bunga nampak hancur. Tak hanya itu, meja dan kursi di sebuah ruangan juga terlihat berantakan.
Unggahan itu sontak memancing beragam respon dari netizen. Berikut beberapa di antaranya.
“baru tau Rohingya di Sidoarjo tak kira cuma di Aceh,” tulis akun @Asyifa Aliya
“kenapa orang Sidoarjo gak ada yang demo?” komentar akun @novi.1989
“Ini pengungsinya dipecah2kah? Kenapa tiba2 ada yg di makassar, di sidoarjo, perasaan mereka di tempatkan di lhoksumawe ga paham aku,” tulis akun @Minsee.
“yg perlu di pertanyakan…. tujuan rohingya ke Indonesia ini fungsi nya utk apa…..gk mungkin mereka bs dg mudah masuk Indonesia….,” tulis akun @Yulita Sari terkait unggahan video tersebut. (AHF)
Komentar