“Umaro itu dak boleh tipis telinganya. Dak boleh asal mendengar omongan orang. Tidak asal-asalan ngambil keputusan atau kebijakan. Nah, Adinda Yudi saya kira tidak seperti itu,” ingatnya.
Di kesempatan tersebut, Farkhan pun meyakini, YPN akan mampu mengusung amanah di pundaknya untuk membangun OKU yang lebih baik dalam skala dasawarsa kedepan.
“Artinya apa? Dua periode. Ya… ini yang kita harapkan. Dan mudah-mudahan apa yang kita hajatkan dan kita niatkan ini benar benar terlaksana. Maaf, saya disini bukan sebagai jurkam,” seloroh Farkhan yang langsung diamini dan disambut tepuk tangan undangan yang hadir petang itu.
Oleh Karena itu, di hadapan para pendekar dari berbagai perguruan silat yang hadir pada acara Bukber tersebut, ustadz Farkhan secara terbuka mengajak semuanya untuk menjadi sebuah kabilah yang uswatun hasanah. Yang betul-betul berada dalam satu shaff Al-Ittihaadu Asaasun Najah (bersatu menuju untuk keberhasilan).
“Dengan kebersamaan dan persamaan persepsi/ pemikiran, mari kita songsong perubahan yang signifikan untuk Kabupaten OKU. Dan mudah-mudahan, buka puasa bersama ini dapat membuka hati kita semua,” demikian Farkhan Jadid.
Komentar