HARIANRAKYAT.CO.ID – Rupanya, ketidakberesan dalam proyek rehabilitasi lapangan tenis Dinas Pendidikan (Dsisdik) Ogan Komering Ulu (OKU) tahun anggaran 2023, sudah lama ‘terendus’ oleh DPC Lembaga swadaya Masyarakat (LSM) Mandiri OKU.
Bahkan, LSM Mandiri sudah menyurati Disdik OKU guna mempertanyakan kualitas dan mutu pengerjaan proyek rehab lapangan tenis tersebut.
“Disdik sudah kami surati. Sekitar seminggu yang lalu,” ungkap Ketua DPC LSM Mandiri OKU, Edwin Hariansyah, kepada portal ini kemarin (4/4/24).
Hanya saja, kata Edwin, surat yang mereka layangkan tersebut sampai saat ini belum ditanggapi oleh pihak terkait.
Lalu apa isi suratnya? Menurut Edwin, pihaknya mempertanyakan kualitas mutu pengerjaan proyek itu. Karena berdasarkan tinjauan mereka di lapangan, kuat dugaan pekerjaan rehab tersebut tidak sesuai dengan anggarannya
Dari hasil pemantauan, menurut Edwin, lantai lapangan tenis tersebut tidak dicor. Hanya disiram semen dan di aci saja. Serta di cat ulang.
“Dari spek uraian tingkat kerjaan, semestinya secara teknik lantainya dicor beton dengan mutu K-250. Ibaratnya dicor ulang. Tapi ini tidak. Pantauan kita hanya disiram pakai semen dan di aci saja. Ya wajar pecah-pecah lantainya. Karena asal-asalan,” imbuhnya.
Komentar