
Oleh: Mila Arizah – Dosen Universitas Baturaja
PANDANGAN tentang pentingnya pendidikan untuk perempuan tidak hanya disampaikan oleh para intelektual Barat, dalam konteks Indonesia, RA Kartini adalah seorang pemikir dan aktivis perempuan yang memperjuangkan hak perempuan untuk memperoleh pendidikan yang layak.
Kumpulan pribadi Kartini diterbitkan dengan judul Door Duisternis Tot Licht (Habis Gelap Terbitlah Terang). Buku ini memberikan perspektif alternatif tentang pendidikan perempuan. Sebagai kritik sosial terhadap kenyataan bahwa perempuan harus dididik juga. Salah satu inti dari pemikiran Kartini adalah emansipasi, atau upaya untuk memastikan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam pendidikan.
Pendidikan dan perempuan adalah dua hal yang berbeda tetapi saling terkait. Jika sistem pendidikan tidak memasukkan perempuan, hal itu tidak akan memenuhi tujuan pendidikan. Pendidikan adalah tentang membangun keadilan humanis. Menyampingkan perempuan dari pendidikan sama dengan mempertahankan kebodohan untuk penguasaan.
Komentar