HARIANRAKYAT.CO.ID – Ketua Pengurus Daerah (PD) Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Hj Fauziah, menegaskan bahwa BKMT bukanlah alat politik partai manapun. Apalagi alat untuk meraup suara di Pilkada.
Penegasan ini ia sampaikan usai acara pelantikan Permata BMKT se-Kecamatan Semidang Aji di Masjid Al Hidayah Desa Keban Agung Kecamatan Semidang Aji, Sabtu (21/1/23) siang
“BKMT tidak berpolitik. Dia bukan organisasi partai. Dan bukan pula untuk Pilkada. Jadi, siapapun yang nanti mencalonkan, itu pilihan pribadi kita. Jangan bawa-bawa BKMT,” tegas Fauziah di hadapan ratusan ibu-ibu majelia taklim yang hadir.
Oleh karena itulah, ia berharap kepada ibu-ibu yang hadir, untuk tidak salah dalam menafsirkan adanya pelantikan Permata BKMT se-Kecamatan Semidang Aji ini.
“Jangan salah tafsir. Pelantikan ini tidak ada unsur politik. Memang Pengurus Cabang (PC) BKMT, harus melantik Permata BKMT. Kami memang menegur supaya diadakan pelantikan, supaya kita bisa cepat nyambung kalau ada kegiatan,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar seluruh pengurus Permata BKMT se-Semidang Aji untuk selalu kompak dan sepakat. Dan jangan mau diracuni.
“Bedaklah besakatan (baca: bermusuhan). Lebih baik kita yang sudah tua-tua ini kumpulkan bekal untuk menghadap Allah. Itu guna kita ngaji dan maknai. Jangan cuma Terbangan (main musik rebana,red),” katanya.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa kegiatan-kegiatan yang diadakan BKMT merupakan program nasional yang bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang ilmu agama Islam.
BKMT juga sambung Fauziah, dapat menjadi wadah forum komunikasi. Tempat musyawarah sekaligus tempat silaturahim di tengah kesibukan sehari hari sebagai ibu rumah tangga.
“BKMT bukan milik saya (Fauziah). Tapi ini didirikan di pusat (Jakarta) oleh Prof Hj Tuti Alawiah tahun 1981. Umurnya sudah 42 tahun. Dan Ibu Tuti sendiri sudah almarhum. Jadi tolong dijaga. Jangan nodai dan jangan sampai terkotak-kotak,” pesannya lagi.
Di kesempatan itu, tak lupa Hj Fauziah menyampaikan ucapan selamat kepada ibu-ibu majelis taklim yang dilantik jadi pengurus Permata BKMT se-Kecamatan Semidang Aji.
“Mari bergandengan tangan. Karena dengan begitu, apapun bisa kita lakukan dengan baik,” demikian Hj Fauziah.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang (PC) BKMT Semidang Aji, Ibu Mutia, mengaku bersyukur dengan telah dilantiknya Permata BKMT se-Semidang Aji.
“Ada 21 Desa se-Kecamatan Semidang Aji yang dilantik. Alhamdulillah pelaksanaannya lancar,” ujar Yuk Mut, panggilan akrab Mutia.
Menurutnya, Permata BKMT se-Kecamatan Semidang Aji sengaja dibentuk sebagai perpanjangan tangan dari BKMT Kecamatan.
“Kalau dulu kalau ada apa-apa atau acara, saya sendiri. Sekarang tiap desa ada pengurusnya. Maka dari itu, mari kita berjuang demi kemajuan agama dan BKMT khususnya. Hanya satu yang kita cari yakni Ridho Allah. Allahu Akbar!!,” ujar Mutia berapi-api.
Pantauan portal ini, pelantikan Permata BKMT se-Kecamatan Semidang Aji, ramai dihadiri ibu-ibu kelompok majelis taklim dari 21 desa di Kecamatan tersebut.
Sampai-sampai, Masjid Al Hidayah Desa Keban Agun tempat penyelenggaraan pelantikan penuh sesak dan seolah tak mampu menampung ibu-ibu yang datang.
Sehingga, ada dari mereka terpaksa duduk di teras luar masjid sembari mengikuti prosesi pelantikan.
Tampak hadir di acara tersebut Camat Semidang Aji, Emharis. Kepala Desa (Kades) Keban Agung. Tokoh agama dan tokoh masyarakat. Tampak pula Hj Zwesti Karenia Teddy. Serta undangan lainnya. (win)
Komentar