Seperti disampaikan Ketua Pengcab Hockey Kabupaten OKU, Purwadi SP, hasil keputusan rapat kemarin itu tidak lah sesuai dengan ekspektasi. Padahal kata Purwadi, perjuangan para atlet untuk meraih medali itu bukan lah mudah.
“Ini sungguh di luar ekspektasi kita. kita dijanjikan bonus yang berbeda dengan janji sebelum pelaksanaan, jelas kami kecewa,” ucap Purwadi (28/3).
Dikatakan Purwadi, jikalau pemangkasan bonus bagi atlet tersebut benar – benar terjadi di kabupaten OKU, hal ini akan menjadi ancaman bagi dunia olahraga di Kabupaten OKU. sebab bonus/reward itu adalah salah satu yang memang diharapkan oleh atlet.
“Imbasnya tentu kedepannya akan sulit bagi Kabupaten OKU untuk menjaring atlet, apalagi untuk meraih prestasi. Bahayanya lagi, para atlet asli Kabupaten OKU akan berpaling dari OKU dan lebih memilih membela kabupaten lain ketimbang kabupaten sendiri pada kejuaraan di tahun mendatang,”
Hal senada disampaikan ketua pengcab E-sport Kabupaten OKU, Marti Arikardi melalui Wakil Sekretaris, Albert, ia juga merasa kecewa dengan hasil rapat tersebut. Menurut Albert, sebelum pelaksanaan Porprov, para Ketua Pengcab diminta untuk datang ke Dispora OKU untuk memberikan prediksi pendapatan jumlah medali.
Komentar