
Portal ini bersama beberapa wartawan lain, mencoba meminta klarifikasi ke kedua sekolah tersebut (SMAN 1 dan SMAN 5 OKU,red), tadi pagi.
Namun dua Kepsek tersebut ternyata secara bersamaan sedang tidak berada di sekolahnya.
Kondisi “menghilangnya” kepsek ini memang sudah lazim terjadi ketika musim PPDB.
Oleh pihak sekolah, mereka dialaskan sedang mengikuti seminar di kota Palembang
Jawaban ini didapat dari salah satu wanita berseragam di SMAN 1 ketika ditanyai awak media perihal keberadaan sang Kepsek.
“Bapak tidak ada, beliau seminar ke Palembang. Tidak tahu berapa lama, karena dia tidak bilang sama kami,” jawab ketus seorang wanita sembari bermain handphone di ruang tamu SMAN 1 OKU.
Ketika ditanya siapa selain Kepsek yang bisa dimintai statement mengenai proses PPDB di SMAN 1 OKU? Orang-orang yang sedang duduk di ruangan itu tidak dapat merekomendasikan siapapun.
“Nah, kami tidak tahu. Wakil Kepala Sekolah tadi ada, tapi dia sekarang sedang mengajar,” ucap ibu paruh baya berhijab di ruangan yang sama.
Hal serupa juga terjadi di SMAN 5 OKU. Bahkan, tidak satu pun guru yang bisa memberikan penjelasan tentang mekanisme PPDB di sekolah itu.
“Maaf pak. Bapak (Kepsek) tidak ada, beliau kemarin ke Palembang. Katanya ikut seminar, belum tahu kapan pulangnya,” kata dua guru piket di sekolah itu.
Dirinya membenarkan jika pelaksanaan PPDB sudah selesai. Namun, dia tidak bisa menjelaskan secara rinci mekanisme PPDB di sekolah tempatnya mengajar.
“Iya, PPDB sudah selesai. Tapi untuk secara detailnya saya kurang paham, karena saya bukan panitianya,” ujarnya.
Pantauan di lapangan pasca PPDB, tampak suasana proses belajar mengajar di SMAN 1 dan SMAN 5 OKU tetap berjalan seperti biasa.
Namun, terlihat ada beberapa warga datang sambil membawa map untuk mengurus anak mereka agar diterima di sekolah tersebut.
“Mau ngurus anak sekolah pak. Sudah ikut tes PPDB tapi tidak lulus. Anak saya Cuma mau sekolah di SMA Negeri 1 atau SMAN 5, tidak mau ke sekolah lain,” kata seorang pria yang enggan menyebutkan namanya. (Win)
Komentar