
“Jika selama perkuliahan hanya membahas tentang teori, di akhir pertemuan sebelum mereka menjalani ujian akhir semester, mereka akan mendengarkan testimoni atau praktikalnya dari praktisi. Sehingga ada padu padan dan sinergitas. Dan bagi praktisi (wartawan), ini juga menjadi momennya berbagi pengalaman ketika ke kampus. Tidak hanya meliput, tapi juga berbagi ilmu,” demikian Reza.
Sedangkan salah satu mahasiswi, Meri Merdiana, mengaku sangat senang dengan gagasan dosennya yang menghadirkan praktisi jurnalistik.
“Ini menambah ilmu. Saya jadi tahu seluk beluk dunia jurnalistik. Jadi lebih faham dengan dunia wartawan. Puas, jelas dengan jawaban pemateri,” ujar Meri, seraya berharap kegiatan macam ini dapat terus berlanjut, karena mereka bisa mendapat referensi lain. (win)
Komentar