oleh

Daerah yang Dituding Pake ‘Atlet Bayaran’ Jadi Juara Bersama, Lho !?

Mujahidin, Sekretaris Pengcab PBSI kab OKU.

Akan tetapi, di tengah perjalanan tiba – tiba ada kendala. Dimana dari 12 kabupaten/ kota, tidak mau ikut bertanding dengan tuntutan yang seperti kita ketahui. Kita sebagai penyelenggara/ panitia lokal merasa kecewa. Padahal kita sudah susah payah menyiapkan tempat mereka untuk bertanding. Bahkan inu boleh dikatakan gagal,” terang dia, Rabu (23/11/2021).

Mujahidin menyayangkan terkait batalnya pertandingan cabor bulutangkis dalam Porprov ke XII OKU Raya tahun 2021ini.

“Walau mendapat dua emas, tidak ada kebanggaan dalam ajang bergengsi tahun ini. Emas tahun ini terkesan biasa saja, tidak ada kepuasan bagi para official dan atlet,” tutupnya.

Seperti diketahui, 12 Kabupaten/ Kota membikin pernyataan mundur dari Porprov Sumsel Ke XIII OKU Raya, dengan alasan adanya atlet ‘bayaran’ dari luar Sumsel yang memperkuat beberapa daerah lain yang ikut cabor bulutangkis.

Ke 12 daerah tersebut yakni Musi Rawas, Banyuasin, Musi Banyuasin, Lahat, Pagaralam, Muratara, Ogan Ilir, Prabumulih, OKI, Muara Enim, PALI dan Lubuklinggau.

Sebelumnya, Suhairin, Sekretaris PBSI Kabupaten Lahat, menyebut ada 3 Kabupaten yang menggunakan jasa atlet pelatnas. Yakni Kota Palembang ada 4 orang atlet. Kemudian OKU Selatan 6 orang atlet. Dan 1 orang atlet dari tuan rumah, OKU. (Har)

Komentar