“Sudah kita pikirkan sejak satu setengah tahun yang lalu. Justru dengan adanya PAW, pengaruhnya lebih positif. Apalagi nanti saya akan turun langsung di Dapil 1. Mudah-mudahan bisa dongkrak perolehan suara,” katanya optimis.
Menurut pria jebolan ITB tahun 1987 ini, dengan banyaknya partai di tahun ini, maka jumlah suara untuk mendapatkan kursi pada Pileg 2024 nanti akan berkurang dari sebelumnya.
“Bayangan saya harga satu kursi pada Pileg 2024 nanti akan menurun. Kalau dulu untuk mendapatkan satu kursi harus memperoleh sebanyak 3500 suara. Di 2024 nanti saya yakin turun, bisa jadi 3000 atau 2500 suara, karena partai semakin banyak,” prediksinya.
Ditanya seberapa besar kontribusi DPC Hanura terhadap peta politik di tingkat Provinsi Sumsel dan pusat pada Pilkada dan Pilpres 2024 mendatang, Wilson menjabarkan, bahwa hasil perolehan suara di tingkat daerah merupakan cermin suara di DPR RI.
“Artinya kalau mau dongkrak suara di pusat, kita di daerah harus ngatom (memperoleh suara atau kursi terbanyak). Kemarin Hanura OKU menjadi daerah terbaik dari 17 Kabupaten/Kota di Sumsel dalam perolehan kursi. Persentasi se Sumsel di atas 10 persen, yang lain di bawah 10 persen,” pungkasnya. (zone/win)
Komentar