“Jadi sudah kita ambil langkah, jembatan yang rusak ini nantinya akan kita perbaiki secepatnya. Dan saya minta waktu 30 hari untuk memperbaiki ini. Untuk itu kita akan kerahkan 60 orang prajurit TNI dari Zipur,” Ujar Deru usai meninjau Jembatan.
Dikatakan Deru, jembatan lontar tersebut memang tengah di bangun jembatan permanen, namun masih tahap pengerjaan dan diperkirakan akan rampung pada bulan Desember mendatang. Sementara jembatan tersebut merupakan akses penting bagi masyarakat di dua kecamatan di Kabupaten OKU.
“Tidak mungkin kita mengorbankan masyarakat, yang harus menempuh jarak yang lebih jauh lagi untuk bisa ke seberang, sementara jembatan permanen belum selesai. Oleh karena itu jembatan gantung ini secepatnya diperbaiki. Untuk material dan akomodasi, konsumsi prajurit Zipur yang mengerjakan, akan ditanggung pemerintah daerah,” Jelasnya.
Akibat luapan sungai Ogan tersebut sedikitnya ada empat jembatan gantung yang rusak. Yakni jembatan Desa Muara Saeh, Jembatan Desa Lontar Kecamatan Muara Jaya. Kemudian Jembatan Desa Mendingin kecamatan Ulu Ogan dan Jembatan Desa Tubohan Kecamatan Semidang Aji yang merupakan jembatan dengan menggunakan dana desa.
Komentar