Masih kata Tina iya mengatakan tidak enaknya berjualan emperan ketika ada sidak pasar maka jualanpun harus tutup pada saat itu juga dan baru berjualan keesokan harinya.
“kalau ada sidak biasanya kami langsung tutup, gulung tiker, sampai sore tidak jualan lagi,” Ujarnya
Iya mengatakan, saat ini jangankan untuk sewa kios, untuk sewa los saja dirinya belum sanggup dikarenakan pemasukan tidak sesuai.
“Mau gimana, kami juga mau cari makan, mau ngidupin anak, anak mau sekolah, mau sewa didalam kita tidak sanggup, karena pemasukan kita tidak sesuai,” akunya.
Sementara itu. Kepala Unit Pasar Baru, Andre yang dihuubingi portal ini mengatakan. untuk harga sewa kios sendiri bervariasi, itu tergantung ukuran, ada yang Rp. 49 ribu perbulannya, sementara untuk Los sekitar harga Rp. 13 ribu perbulannya.
Lebih lanjut Andre mengatakan, memang benar yang dikatakan ibu Tina bahwa jika pedagang sewa kios ataupun los melalui pihak ke tiga bisa sampai 15 jutaan.
Terkait banyaknya pedagang emperan yang ada dipasar tersebut, upaya penertiban kepada pedagang sudah ada, namun belum dilakukan, masih menunggu. Ujar Andre
Komentar