“Selain telah memenuhi standar bacaan Al-Qur’an yang baik, santri kita juga dibekali dengan Ijazah Syarah Matan Jazariyah dari Khotibul Umam pewaris sanad Al-Qur’an generasi ke 29 Rasulallah SAW,” kata Buya Riyan Dinata.
Buya Riyan Dinata juga menambahkan, dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk membentuk para santri dan guru ngaji Lentera Iman sehingga setelah mendapatkan standarisasi bacaan Al-Qur’an dapat mengajarkan dan menerapkan ilmunya kemasyarakat.
“Semoga kedepan apa yang diterima dari guru Khotibul Umam dapat ditetapkan kepada masyarakat dan terkhusus dari keluarga para santri itu sendiri. Kedepan juga kita akan mensyiarkan kepada masyarakat OKU bahwa jangan wariskan bacaan yang salah karena yang benar itu mudah,” pungkasnya. (Joe)
Komentar