Praktis, perlombaan pun berlangsung sangat seru dan menarik. Para emak-emak yang berusia muda hingga menapak senja terlihat antusias mengikuti lomba tersebut.
Mereka diberi waktu oleh panitia untuk persiapan, memasak, hingga menyajikan manu khas Indonesia yang sudah mendunia itu.
Lomba ini memperebutkan tropi bergilir dan piala untuk masing-masing juara. Selain itu disiapkan pula hadiah uang pembinaan dan doorprize.
Untuk juara satu, berhadiah Rp1 juta. Juara dua Rp800 ribu. Juara tiga Rp600 ribu dan juara empat Rp400 ribu.
Kades Lubuk Batang Baru, Randi Arnofan menyebut, lomba memasak nasi goreng ini merupakan salah satu dari sekian tangkai lomba yang digelar di Desanya.
Selain itu, pihaknya juga menggelar lomba gaple untuk tiga kelas (remaja, dewasa dan lansia). “Untuk lomba gaple, diikuti 105 pasang,” ujar Randi.
Kemudian, ada juga pertandingan badminton atau bulu tangkis. Tarik tambang. Memasukkan paku dalam botol. Lari kelereng, serta joget bola.
Tak ketinggalan digelar pula lomba untuk kalangan milenial, yakni mobile legend. Ini pun pesertanya cukup membludak.
Komentar