Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Sumsel, Evi Zurfiana Azom. Kepala Kantor Kemenag OKU, H Ishak Putih.
Camat Lubuk Batang, Kapolsek, Danramil, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Kepala Desa (Kades) Lubuk Batang Baru serta Kades desa sekitar, dan ibu-ibu majelis taklim berikut undangan lainnya.
Prof Romli, dalam sambutannya mengatakan bahwa berdirinya sekolah ini diawali dengan didirikannya Taman Pendidikan Alquran (TPQ/ TPA), sekitar dua tahun lalu. TPQ itu sendiri ada SK-nya dari Kemenag.
Nah ternyata, ungkap Romli, antusias masyarakat cukup tinggi. Jumlah siswa yang masuk TPQ/ TPA itu hampir 200 orang.
“Selesai tamat ‘ngaji’ disini, ada diantara anak-anak itu melanjutkan kemana-mana. Ada yang masuk pesantren, adapula yang sekolah umum dan lain sebagainya. Lalu, saat kami kembali pulang ke dusun ini, kami diskusi dan pada akhirnya bersepakat mendirikan sekolah tapi berbentuk madrasah, agar anak-anak desa sini dan desa sekitar tidak perlu jauh lagi melanjutkan pendidikannya,” sebut Romli.
Komentar