“Tapi tentu kita tidak menafikan sekolah-sekolah lain. Karena pendidikan itu terbuka. Jadi kita pun dituntut kompetisi. Siapa yang baik dan siapa yang unggul, dia akan eksis. Dan ini juga merupakan bagian dalam upaya pemerataan Pendidikan,” jelas dia.
Oleh karena itu, peresmian gedung sekaligus penerimaan siswa baru tahun ini, menjadi bagian sosialisasi kepada masyarakat. Bahwasanya, sudah ada lembaga pendidikan baru yang pusatnya di Lubuk Batang Baru. Yakni MTs Plus Sa’idiyah.
“Jadi, mohon juga diinformasikan kepada masyarakat lainnya. Kami juga sudah melayangkan pemberitahuan ke desa-desa bahkan sampai Baturaja,” demikian Prof Romli.
Kabid Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Sumsel, Evi Zurfiana Azom, sangat mengapresiasi hadirnya lembaga pendidikan MTs Plus Sa’idiyah tersebut. Sebab menurutnya, tidak mudah mendirikan sekolah sekarang ini.
“Tapi semua prosesnya sudah dilakukan oleh pihak Yayasan. Dan hari ini kita semua berkumpul dalam acara peresmian ini. Oleh karenanya, kami juga akan maksimal membantu apapun kebutuhan yang dibutuhkan madrasah ini,” ucap Evi yang ternyata orangtuanya Drs H M Azom Romly (Mantan Kakanwil Kemenag Provinsi Sumsel) adalah putra asli asal Lubuk Batang, OKU.
Komentar