Parman mengatakan, setelah beberapa saat kemudian terlihat air masuk kedalam rumah, iya mengaku air yang masuk kerumahnya sangat begitu cepat, seketika itu iya langsung mengamankan perlatan elektronik yang ada didalam rumahnya, setelah itu iya langsung menuju ke peternakan miliknya dan melihat kambing – kambing miliknya yang ada didalam kandang sudah terendam air.
“Sudah ngamankan rumah langsung ke kandang, pas lihat kambing sudah terendam air, ya mau gimana lagi kambing nya banyak, air juga sudah tinggi,” ungkap Parman
Diketahui ternak kambing milik Parman tersebut kurang lebih 50 ekor, dari kejadian tersebut Parman mengaku mengalami kerugian sebanyak 10 ekor kambing miliknya mati.
“Dari 10 kambing ditambah dengan pakan yang terendam banjir tersebut iya mengalami kerugian materi sebesar kurang lebih Rp.10 Juta, sementara kambing – kambing yang mati tersebut dibuang kehutan agar dimakan oleh biawak,” kata Parman menambahkan, sampai saat ini belum ada bantuan dari Pemerintah setempat. (Liv)
Komentar