“Sesuai dengan tahapan yang ada saat ini kami tengah bersiap untuk melakukan pemutahira data pemilih. Sebenarnya secara berkala, pasca Pilkada 2020, kami sudah melakukan pemutahiran data. Setiap satu bulan sekali secara internal, dan setiap tiga bulan sekali kami melibatkan pihak terkait diantaranya, Disdukcapil, Kesbangpol, TNI dan pihak kepolisain. Konsep pemutakhirannya itu data DP4 yang diturunkan dari Kemendagri melalui Dirjen Capil disingkronkan dengan DPT terahir,” jelasnya.
Dibeberkanya, berdasasrkan hasil pemutahir yang dilakukan pihaknya pasca Pilkada 2020 yang lalu, terdapat perubahan data pemilih, dimana jumlah DPT pada Pilkada 2020 sebanyak 257.188, sedangkan data sementara terdapat perubahan DPT sebesar 258.081.
“Ada beberapa hal yang membuat adanya perubahan data tersebut, untuk penambahan bersumber dari adanya Pemilih pemula dan pensiunan TNI dan Polri, sedangkan pengurangan data disebabkan adanya yang meninggal dan pindah Domisili,” pungkasnya. (rul)
Komentar