Sebuah pepatah mengatakan bahwa perempuan pintar akan melahirkan anak pintar juga. Dengan kata lain, pola pikir keluarga, cara mendidik anak, dan praktik keadilan akan dipengaruhi oleh pendidikan perempuan, dan yang paling penting saat ini bukan hanya mengedepankan pendidikan akademis tetapi juga pendidikan karakter anak.
Kartini dapat dikatakan sebagai tokoh pembaru dalam bidang pendidikan perempuan karena dia melakukan terobosan dalam mengajarkan perempuan tentang pentingnya pendidikan. Perjuangannya membawa perubahan bagi wanita menuju pemikiran yang lebih maju bahwa perempuan harus memiliki peran penting dalam komunitas mereka.
Dalam sepenggal kalimat “Perempuan itu tiang negeri”, hal itu bisa ditafsirkan bahwa perempuan harus sadar akan peran mereka dalam mencetak peradaban bangsa yang maju. Namun, alat untuk menjalankannya adalah pendidikan. Jika perempuan menerima pendidikan yang baik, maka tidak mengherankan jika negara atau institusi di mana mereka bekerja akan meningkatkan martabat bangsa.
Komentar