Salah satu alasan lain adalah bahwa ada campur tangan antara pendidikan dan urusan rumah tangga ketika perempuan ingin kuliah. yang menjelaskan bahwa pernikahan lebih penting daripada studi. Dalam konteks budaya Jawa yang umum, ada ungkapan yang kasar, “Lebih baik menikah di usia dini daripada harus menjadi perawan tua karena mementingkan studi.”
Pemikiran yang seperti itu mengungkapkan bahwa suatu hal yang wajar jika seorang pria bekerja atau mencapai semua impiannya, baik melalui pengembangan diri atau pendidikan, daripada memperhatikan masalah rumah tangga.
Saat ini di Indonesia pemerintah telah sangat serius menangani kekerasan terhadap perempuan baik disekolah maupun dikampus dengan diterbitkannya Permendikbudristek Nomor 30 tahun 2021 tentang pencegahan dan Penanganan Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi.
Dalam menyambut dan mengimplementasi permen tersebut Universitas Baturaja telah bergabung dan membentuk Tim Pusat Pengembangan Karakter dan penulis termasuk salah satu tim juga, sehingga warga kampus khususnya Universitas Baturaja memperoleh perlindungan dari Perguruan Tinggi dan pemerintah yang membuat perempuan Indonesia umumnya dan Ogan Komering Ulu khususnya nyaman dalam menempuh pendidikan.
Komentar