oleh

Takut Menyalahi, Banyak Kades Yang Tak Ikut Studi Tour

” Tidak ada undangan list (catatan) biaya perjalanan atau RAB perorangan Rp 4,5 juta itu, ” Tegasnya.

Sementara itu, saat di konfirmasi kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten PALI A Gani tidak banyak berkomentar lebih banyak terkait sejumlah Kades berangkat ke Jakarta itu. Dia menyarankan untuk koordinasi dengan Forum Komunikasi Kepala Desa PALI (FK2DP).

“Sebaiknya koordinasikan langsung dengan ketua FK2PD,” singkat pesan A Gani melalui via What Apps ketika di konfirmasi terkait keberangkatan sejumlah Kades di Kabupaten PALI.

Sementara itu, Ketua FK2DP Abul saat dikonfirmasi mengatakan hal itu pelatihan selama tiga hari di Jakarta.

Ditambahkan sekretaris FK2DP Ari Mediansyah membenarkan keberangkatan ke Jakarta Workshop menambah wawasan bagi 23 Kades yang mengikuti itu. Namun, tidak wajib bagi Kades atas undangan.

Baca Juga :  Mobil Dinas Mewah Bupati PALI Tuai Kritik

“Karena kami dewek yang angkatan 2019 sampai hari ini belum pernah ikut peningkatan kapasitas kepala desa, jadi nyoba milu kalau banyak manfaatnya, ” kata Ari.

Komentar