HARIANRAKYAT.CO.ID – Sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kabupaten PALI berangkat menuju Jakarta atau study tour selama tiga hari menuai pro kontra.
Dari 65 Jumlah Kepala Desa di Bumi Serapat Serasan 23 Kades di Kabupaten PALI yang mengikuti pelatihan dari non lembaga pemerintah yakni Badan Pusat Pemberdayaan Pendidikan Pelatihan dan Advokasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia ( BP4APDI). Dari tanggal 17 Mei sampai 19 Mei 2022 selama tiga hari.
Seperti di ungkapan satu diantara Kades di Kabupaten PALI yang minta namanya tidak disebutkan untuk kenyamanan dia berkerja,
mengabarkan banyak sejumlah Kades tidak ikut study tour ke Jakarta yang dikemas dengan pelatihan itu, dikarenakan biaya yang dianggap cukup besar yakni sebesar Rp 4,5 juta per orang.
“Banyak yang tidak berangkat ke Jakarta, uang biaya perorang itu, Rp 4,5 juta, banyak tidak ikut serta karena tidak ada dasar. Rencana Anggar Biaya (RAB) jadwal kegiatan, jangan nyelonong nabrak aturan, ” kesalnya.
Dia menambahkan ketidak ikut serta, karena belum bisa dianggarkan dari Dana Desa (DD) dan Alokasi DD, kecuali biaya itu bisa di masukan dianggaran perubahan.
Komentar