Dalam sambutannya pada acara ini, Wakil Direktur Utama MIND ID Dany Amrul Ichdan menyampaikan harapannya agar pembangunan fasilitas penanganan batu bara ini tak hanya memajukan Perusahaan, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat.
“Kemajuan strategi korporasi juga harus memberikan kemaslahatan bagi pembangunan masyarakat berkelanjutan. Ini adalah mandat BUMN untuk keberlanjutan. Bahwa investasi ini akan menjadi milestone untuk mengembangkan port yang baru ke depannya. Pembangunan ini menjadi legacy bagi pemerintahan saat ini untuk diteruskan pemerintahan yang baru, menciptakan mahakarya untuk Indonesia dan khususnya BUMN,” ujar Dany.
Dia juga berpesan bahwa dalam proyek strategis BUMN harus ada industri ikutan dalam kerangka pengembangan kearifan lokal yang melibatkan masyarakat.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail menjelaskan, peningkatan kapasitas angkutan merupakan langkah strategis untuk mendukung kinerja Perusahaan.
“PTBA merupakan salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia dengan cadangan sebesar 3,02 miliar ton dan sumber daya 5,85 miliar ton. Peningkatan kapasitas angkutan perlu dilakukan untuk mempercepat monetisasi cadangan batu bara. Proyek ini mendukung pertumbuhan Perusahaan melalui peningkatan pendapatan dari penambahan volume penjualan batu bara,” kata Arsal.
Komentar