Pihak PT Alhidaya Sarana Sukses meminta kepada karyawan bahwa kita akan melakukan upayah – upaya negoisasi dengan pemberi pekerja, ketika nanti ada titik temunya perusahaan akan selesaikan pembayaran upah kepada pekerja tersebut.
Lanjut dikatakanya teryata pihaknya bukan pergi secara tiba tiba, pihak PT Alhidaya Sarana Sukses per 20 November kontrak nya suda habis, dan itu juga di sampaikan kepada para pekerja, ” mereka disini yang menjadi Adminya dan mereka juga yang mengelolah dari 22 orang pekerja ini, begitu kontrak berakhir dengan pemberi kerja.Karna permasalahan ini belum selesai juga, Ini yang mengakibatkan upah mereka belum terbayarkan,” lanjut Marbun
Untuk permasalahan terkait upah gaji pekerja yang belum dibayarkan karna pihak nya masi menjalani proses negoisasi dengan pemberi kerja , dan status pekerja didalam PKWT itu bukan dengan PT Total Logistik,” Sebenernya Total Logistik ini hanya bren tidak ada namanya Badan Hukum PT Total Logistik jadi status meraka ada dengan PT Alhidaya Sarana Sukses, itu yang menaungi mereka,” pungkasnya. (HRS)
Komentar