“Padahal vaksin sangat diperlukan dalam menangkal penyebaran COVID-19,” katanya.
Oleh sebab itu kata Andi, saat ini pihaknya mengoptimalkan percepatan vaksinasi khususnya dosis kedua bagi anak dan lansia melalui upaya jemput bola hingga ke desa-desa dan seluruh sekolah di wilayah itu.
Percepatan itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi penyebaran COVID-19 khususnya varian Omicron di Kabupaten OKU mengingat kelompok usia anak dan lansia sangat rentan terpapar virus tersebut.
“Minimal tercapai 70 persen dosis kedua dari target sasaran hingga akhir Maret 2022. Terkait persediaan vaksin saat ini masih mencukupi kebutuhan masyarakat dimana tersedia sebanyak lebih dari 20 ribu dosis Sinovac dan Pfrizer,” tandasnya. (Joe)
Komentar