oleh

Wartawan Diminta Hentikan Pemberitaan ‘Suap’ Oknum Caleg ke Oknum Bawaslu OKU Rp1,340 M

Karena sifatnya kejadian menarik dan insidentil, Wiwin yang mengaku malam kejadian sedang kerja melayout halaman koran, langsung bergegas meluncur ke TKP.

“Saya ada di lokasi. Bahkan saya memoto dan merekam situasinya. Dan disitu ada salah dua oknum anggota Bawaslu (FR dan AK). Ada juga seorang ibu yang diduga Ibu Mir. Termasuk AA,” kata Wiwin.

Saat proses peliputan, Wiwin juga mengatakan bahwa FR sempat mengirim pesan via WA agar tidak mengabadikan peristiwa malam itu.

“Saya ada rekaman pengakuannya AA dan saya sendiri merekamnya. Nanti saya kirim ke Bapak,” ujar Wiwin kepada A Rowa.

Muhammad Wiwin juga mengatakan bahwa malam itu bukan dia sendirian meliput, ada tiga sampai empat orang wartawan saat di Pancur.

Baca Juga :  Kinerja Moncer, Bupati  dan Perumda Tirta Raja Diganjar Award

“Orang-orang yang hadir di situ banyak. Banyak kendaraan juga mobil sepeda motor,” tambahnya.

Wiwin juga sempat mengklarifikasi maksud dan tujuan A Rowa mengirim WA kepadanya pada Senin pagi usai peristiwa malam tersebut.

Bunyi WA-nya:  “Biarkan aja dulu dek”. Dan Wiwin tidak menjawab pesan WA itu karena nomor tidak terdaftar di kontak HP-nya.

Komentar