oleh

22 Anggota Biasa

Oleh perubahan peta (politik) itulah, saya lantas membalikkan niat. Yang awalnya enggan ikut, menjadi berkeinginan ikut dalam bursa persaingan.

Dan niat itu, baru saya utarakan dalam waktu sebulan terakhir. Sehingga teman-teman pun kaget ketika saya utarakan niat ini.

Sebabnya itu tadi. Jauh sebelum panas-panasnya suhu jelang Konfercab seperti saat ini, saya memang tidak pernah mengutarakan keinginan maju.

Maka tak heran, dimungkinkan ada strategi yang mungkin sudah terstruktur oleh para kandidat, menjadi kacau. (Soal ini, bisa iya, bisa tidak sih…)

Bahkan mungkin, niatan saya ini juga membikin ‘goyang’ komitmen beberapa anggota, dari 22 anggota biasa. Ini lagi-lagi, bukan ke-pede-an. Tapi keyakinan!.

Mengapa saya ambil keputusan maju!? Menurut saya, inilah momennya. Saya sendiri sudah berkecimpung di dunia jurnalistik sejak tahun 2007 silam. Bermula dari berdirinya koran lokal harian dan satu-satunya di Kabupaten ini, yakni OKU Ekspres.

Hingga kemudian malang melintang tugas di beberapa daerah di Sumsel dan media lainnya. Dan sampai saat ini, masih tetap ‘istiqomah’ di dunia tulis menulis.  

Komentar