Dalam hal ini, saya minta sumbang saran dan masukan. Baik kepada teman seprofesi, teman yang selama ini menjadi narasumber, beberapa pejabat di OKU, para politisi dan tak ketinggalan keluarga sendiri.
Dan secara keseluruhan, respon mereka positif. Bahkan malah memberikan dorongan. Termasuk, yang saya cintai, orang tua saya.
Masukan serta support dari berbagai pihak yang mungkin tidak bisa saya sebut satu persatu dalam tulisan, itulah yang mampu ‘memecahkan kaca’ tadi.
Bagaimana dengan teman yang awalnya saya dorong untuk maju? Ya, menurut saya tidak jadi persoalan. Semua orang punya hak. Dia maju, yang lain juga maju, no problemo. Toh inilah demokrasi.
Dan bagi 22 anggota biasa tadi, mereka akan mendapat banyak pilihan, terhadap siapa yang benar-benar berniat akan memajukan organisasi ini.
Ngotot? Gak juga. Hanya saja, kata kawan-kawan, sekali maju harus menang. Senada dengan mereka, saya pun mengucap, Bismillah… Semua atas izin Allah SWT.
Lalu Apa yang Saya Cari di PWI?
Komentar