Bahkan suara yang kedua oknum Bawaslu ini janjikan mencapai 4000 an suara. Per kaliannya Rp 300.000 per suara. Nilainya Rp 1,2 M. Belum lagi biaya jasa tambahan lainnya. Sehingga totalnya Rp 1,34 M.
Sekarang AA dan Mir menggunakan jasa Pengacara dari Jakarta. Achmad Rowa namanya. Pengakuan A Rowa, dia resmi sebagai pengacara pada 7 Maret 2024. Atau tiga hari setelah kasus ini meledak di pemberitaan.
Langkah awal A Rowa selaku kuasa hukum terbilang aneh. Dia memulai dengan ‘menyerang’ wartawan dan media yang meberitakan kejadian Minggu malam(dinihari), 3 Maret 2024.
A Rowa meminta kepada siapa pun termasuk wartawan untuk tidak memberitakan masalah itu kalau tidak terkonfirmasi kepada narasumber. Maksudnya AA dan Mir.
Keyakinan A Rowa masalah berita itu tidak valid, karena katanya atas pengakuan AA kepadanya. Bahwa AA merasa tidak pernah memberikan pernyataan kepada wartawan.
Ha ha ha lucu. Mana mungkin wartawan profesional membuat berita yang mengada-ada. Tidak akan berani wartawan membuat berita tanpa bukti yang mereka punya.
Komentar