HARIANRAKYAT.CO.ID – Badan Pengawas Pemilu Provinsi (Bawaslu Sumsel), mengakui sudah menerima laporan terkait kasus dugaan suap salah satu oknum calon legislatif (caleg) kepada dua oknum Komisioner Bawaslu Ogan Komering Ulu (OKU) -FR dan AK- yang mencuat sekitar sepekan lalu.
Bahkan, kata Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel, Kurniawan, laporan itu sudah ditembuskan ke Bawaslu RI.
“Soal laporan (dugaan suap Rp1,340 MIliliar) sudah kita terima. Dan laporan itu sudah kita tembuskan ke Bawaslu RI,” beber Kurniawan, saat dihubungi wartawan, Senin (11/04/24) siang.
Pihaknya pun, sambung Kurniawan, sudah memanggil tiga Komisioner Bawaslu OKU untuk dimintai klarifikasi.
“Ketiganya sudah kita panggil untuk diklarifikasi. Baik dari kronologis dan sebagainya. Hasilnya sudah kita laporkan ke Bawaslu RI,” tegas Kurniawan.
Lalu apa yang ditanyakan kepada mereka? Menurut Kurniawan, jika bicara soal kronologi, maka hal itu berada di ranah privasi pihaknya.
“Tidak bisa bisa kita buka ke publik,” imbuh dia.
Sebelumnya sempat beredar informasi bahwa Bawaslu akan menggelar konferensi pers, tapi ternyata konferensi pers dimaksud tidak pernah terjadi.
Komentar