oleh

Cari Selamat, Jadi Blunder

“Saya sudah Tanya kepada AA, katanya dia tidak pernah memberikan pernyataan kepada wartawan. Dan saya sudah suruh dia buat surat pernyataan di atas materai bahwa tidak pernah memberikan pernyataan kepada wartawan,” kata A Rowa.

Kejujuran Klien

Dalam kasus besar seperti itu. Dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Penyelenggara Pemilu ‘bermain’ mata dengan peserta (Caleg),  jelas menjadi sorotan orang banyak.
Termasuk menjadi sorotan wartawan dan media.

Sehingga malam itu, Muhammad Wiwin dan kawan-kawan datang ke lokasi pertemuan di Pancur.

“Saya sedang kerja melayout. Tiba-tiba ada telpon masuk mengatakan ada pertemuan dan diduga kasus besar pelanggaran Pemilu,” kata Muhammad Wiwin.

Muhammad Wiwin pun langsung ke TKP seperti laporan via telepon.

Wartawan Harian Rakyat ini menjalankan liputan undercover (penyamaran).  Sekaligus investigasi.
Kalau Muhammad Wiwin mengungkapkan jati dirinya, jelas narasumber tidak akan mau menceritakan persoalan sebenarnya.

“Itu saja ada yang kenal. Dua oknum anggota Bawaslu itu kenal dengan saya. Bahkan salah satunya sempat mengirim pesan WA meminta saya tidak merekam pertemuan itu,” ujar Wiwin.

Komentar