“Kami pikir untuk lingkungan sekolahnya aman, dikarnakan dirinya sudah tidak masuk sekolah sejak Februari, dan baru ketawan kalau dirinya positif setelah dilakukan scrining ulang di Rumah Sakit Palembang. Logikanya pada saat dia masuk Rumah Sakit perawatan awal sudah dilakukan pengecekan, kalau terpapar Covid tentunya sudah diumumkan, akan tetapi baru ketahuan setelah dirinya mendapat perawatan beberapa hari di Rumah Sakit.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya tengah menelusuri data terkait domisili yang bersangkutan. Sejauh ini pihaknya hanya mengetahui kalau si pasien merupakan warga dari Kecamatan Baturaja Barat.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddi Meilwansyah saat dikonfirmasi terkait hal tersebut menunjukkan mimik muka keget. Mengingat sejauh ini dirinya belum menerima laporan terkait salah satu anak asal Kabupaten OKU terpapar Covid 19.
“Nah ! belum tau itu, soalnya Dinas Kesehatan belum memberikan laporan. Tapi, terlepas itu pelajar OKU atau bukan kalau atas dasar kemanusiaan, wajib kita bantu dan awasi. Saya akan perintahkan Kadin Kesehatan untuk mantau dan mengawasi terkait masalah ini,” pungkas Pj Bupati OKU. (Rul)
Komentar