HARIANRAKYAT.CO.ID – Ada sedikit solusi guna mengatasi banjir yang menggenangi Jalan pancur Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Pemetaan Ruang (PUPR) membangun sodetan siring menuju anak sungai untuk mengalirkan genangan air yang merendam puluhan rumah di kawasan tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd melalui Kepala Dinas PUPR OKU, Ir H Ulia Mahdi MM mengatakan, sodetan siring ini dibuat sepanjang 150 meter dengan kedalaman 3 meter dan lebar 2 meter.
Sodetan siring ini mengalihkan genangan air ke anak sungai terdekat sehingga genangan air dapat mengalir dan surut.
“Sejak kemarin (1/5/23) kita telah mengerahkan satu unit alat berat excavator untuk membuat sodetan siring ini, Insya Allah 5 hari selesai,” kata Ulia.
Untuk membuat sodetan siring ini, kata Ulia, pihak Pemkab OKU telah berkomunikasi dengan pemilik lahan, yang direspon secara positif oleh pemilik lahan dengan menghibahkan tanah yang akan dilalui siring tersebut.
“Sodetan siring ini hanya penanganan jangka pendek, untuk jangka panjangnya tetap kita akan buat siring permanen yang ke arah mulut goa tempat pembuangan dan jalur air selama ini, di cekungan tempat genangan air terdapat goa yang nanti akan kita bersihkan dan langsung mengalir ke sungai ogan sehingga masyarakat dapat terbebas dari banjir,” tuturnya.
Dengan adanya pembuatan sodetan siring ini kata Ulia, diharapkan dapat mengurai genangan air yang membanjiri pemukiman warga, serta menjadi langkah antisipai banjir kedepan. Sodetan siring ini menjadi jalur alternative air setelah jalur melalui goa.
“Insya Allah pengerjaan kita percepat paling tidak 5 hari selesai,” tandasnya.
Terpisah Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah mengatakan, Pemkab OKU telah mengambil langkah cepat dalam penanganan banjir yang terjadi di dua titik kawasan rawan banjir yang terjadi akhir-akhir ini.
Dua kawasan itu disebutkan Teddy, Kelurahan Sekarjaya dan Kawasan jalan Pancur Desa Tanjung Baru.
“Kalau di Sekarjaya kemarin kita sudah meninjau bersama Pak Gubernur Herman Deru, Pak Gubernur memberikan bantuan untuk normalisasi aliran sungai melalui Bangub, sedangkan untuk pancur kita membuat sodetan siring untuk mengalirkan genangan air dikarenakan daerah pancur tidak ada tempat pembuangan air yang mana kawasan itu berada dicekungan sehingga genangan air berkumpul disana,” tandasnya.
Sementara, Subri Bustan selaku kepala Desa Tanjung baru merasa sangat berterima kasih atas solusi yang diberikan Pemkab OKU.
Menurutnya langkah cepat Pemkab OKU itu dapat memberi senyum terhadap masyarakat yang terdampak banjir selama hampir 1 pekan belakangan.
“Alhamdulillah, Kami atas nama masyarakat Tanjung Baru dan secara pribadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pemilik tanah yang telah menghibahkan dengan ikhlas. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi yang bersangkutan. Dan mendapat amal pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT,” ucap Subri. (Fiq)
Komentar