oleh

Jalinsum Rusak; Pelintas Jijik, Warung Sepi

Sementara, di lokasi yang tak jauh, portal ini menyambangi Yadi (44) di Km 6 Kemelak. Pria yang berprofesi sebagai pedagang itu pun mengakui hal serupa.

Menurutnya, lantaran banyak debu, membuat warga dan para pelintas jalan enggan untuk berbelanja.

“Sepi dek. Pendapatan turun drastis. Banyak nian debu, banyak pelintas agak jijik makan kalo banyak debu,” tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan Oto (41). Dia lebih menyoroti masalah keselamatan warga. Karena kecelakaan sering terjadi akibat jalan berlubang.

“Belum lagi para sopir batubara dan ekspedisi parkir di kanan kiri bahu jalan sepanjang jalan ini,” sesal dia.

Lanjut dia, minimnya lampu penerangan di lokasi jalan yang berlubang tersebut juga menyulitkan masyarakat.

Baca Juga :  Mau Kerja di PLTU Keban Agung Dimintai Duit, Awas.. Anda Ketipu!!

Oleh karena itu warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut agar tidak terus menimbulkan debu dan korban kecelakaan yang melintas di sepanjang ruas jalan Km 6 Kemelak, Baturaja. (Ep)

Komentar