oleh

Lembaga Survei Harus Independen, Masyarakat Perlu Kritis

“Ketika lembaga survei memihak atau hasil surveinya dìgunakan untuk tujuan propaganda politik. Maka hal ini berpotensi menciptakan bias informasi dan manipulasi opini publik,” tambahnya.

Padahal, kata Aprilia, esensi dari survei adalah menyajikan data yang kredibel dan akurat. Tentu berdasarkan metodologi yang jelas dan transparan.

“Dalam praktiknya, hasil survei terkadang dìgunakan untuk membangun narasi tertentu. Seperti mengklaim popularitas kandidat atau legitimasi kebijakan tertentu,” imbuhnya.

Misalnya, hasil survei yang menunjukkan keunggulan seorang kandidat dapat dìmanfaatkan untuk memengaruhi opini pemilih. Maksudnya, agar merasa bahwa mendukung kandidat tersebut adalah pilihan mayoritas.

Oleh karena itu, menurut Aprilia, masyarakat perlu bersikap kritis dalam menanggapi hasil survei. Penting untuk memperhatikan kredibilitas lembaga survei. Antara lain, transparansi metode yang dìgunakan, serta pihak yang mendanai survei tersebut.

Baca Juga :  F-PAN Meradang!! Ada Upaya Jegal Pelantikan Ketua Dewan

“Lembaga survei yang baik itu harus jujur. Menjelaskan siapa yang mendanai kegiatan survei mereka,” tegas Aprilia.

Komentar