Lalu bagaimana dengan usia? Nah, soal ini juga jadi perhatiannya.
Memang menurut dia banyak orang menyebut bahwa bicara pilkada adalah bicara kematangan. Dan itu identik dengan umur.
Walaupun hal tersebut tidak bisa dibantah, namun Marratu kembali menegaskan bahwa Pilkada bukan semata-mata soal usia.
“Oh.. kalau masih muda tidak layak, bukan begitu!. Kelayakan bukan diuji disitu. Ndak ada hubungannya. Siapapun berhak dalam Pilkada. Toh, banyak juga yang tua tapi ndak menua (tuo dak nuo),” cetusnya.
Jadi, usia-usia muda itu bukan hambatan atau halangan untuk maju di Pilkada. Karena Pilkada bukan perdebatan soal umur dan suku.
“Tapi berujung pada integritas, moralitas dan kapasitas. Itu saja kita nilai,” pungkasnya. (win)
Komentar