HARIANRAKYAT.CO.ID – Untuk mencegah dan mengevaluasi agar tidak terjadinya banjir berkelanjutan di Perumahan RS Sriwijaya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), akan ditindaklanjuti dengan pembenahan dan pendalaman tanggul yang ada di sekitar perumahan tersebut.
Hal tersebut disampaikan langsung Gubernur Sumsel H Herman Deru, saat meninjau lokasi banjir di RS Sriwijaya didampingi Penjabat (Pj) Bupati OKU, Teddy Meilwansyah dan putrinya Hj Samantha Tivani itu, Minggu (30/04/23).
Bahkan, kata Deru, Pemprov Sumsel telah menyiapkan dana segar untuk pendalaman tanggul dimaksud.
“Kami telah menyiapkan Rp 8 M melalui Bangub untuk pembenahan dan pendalaman tanggul yang sebelumnya sudah diajukan Pj Bupati OKU,” beber Deru.
Dalam hal ini juga, Gubernur Sumsel menyampaikan kepada masyarakat di sekitar Perumahan RS Sriwijaya agar selalu waspada terhadap banjir yang datang secara tiba-tiba.
Gubernur juga meminta Dinkes OKU, agar selalu mengaktifkan posko bantuan kesehatan di sekitar daerah yang terdampak banjir guna mencegah datangnya penyakit ISPA kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Sebelumnya, Pj Bupati OKU, Teddy Meilwansyah melaporkan beberapa tempat di Wilayah Kabupaten OKU yang terdampak banjir pada tanggal 29 – 30 April 2023.
Yang pertama, kata Teddy, terjadi banjir di ruas Jalan Pancur Kecamatan Baturaja Timur. Yang kedua di pemukiman warga dan gerbang RS Holindo.
Kemudian RS Sriwijaya, kawasan sekitar jembatan ogan IV dan jalan A Yani depan Bulog.
“Akibat kejadian itu, kurang lebih 408 rumah yang terdampak dengan rincian Kelurahan Sekar Jaya ada 277 rumah, Baturaja Permai ada 73 dan Desa Tanjung Baru ada sekitar 58 rumah,” ungkap Teddy.
Banjir ini, sambung Teddy, memang sudah sering terjadi apabila sungai ogan meluap dan curah hujan dengan itensitas tinggi atau durasi lebih lama, maka di titik wilayah itu akan terjadi kembali banjir. (Fiq)
Komentar