oleh

PGE Lumut Balai Sosialisasikan Regulasi Panas Bumi

Sosialisasi ini diselenggarakan bekerjasama dengan Kementerian ESDM Direktorat EBTKE.

Sahat Simangungsong, selaku Ditjen EBTKE menyoroti urgensi inovasi dalam penggunaan energi terbarukan seperti Panas Bumi sebagai solusi atas tantangan lingkungan terkait emisi.

Beliau juga menekankan perlunya memprioritaskan faktor keamanan dalam pengembangan Panas Bumi di Indonesia, dengan tujuan meminimalkan kecelakaan di proyek pembangunan PLTP setiap wilayah.

“Isu utama dalam pengembangan Panas Bumi adalah kesulitan dalam pembukaan lahan yang disebabkan oleh faktor keamanan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memprioritaskan faktor keamanan guna meningkatkan pengembangan Panas Bumi di Indonesia. Semakin sedikit kecelakaan yang terjadi di proyek Panas Bumi, semakin mudah pula bagi masyarakat untuk menerima dan mendukungnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  INI BUKTI NYATA!! Strategi Pengembangan SDM Elnusa Berjalan Tepat

Sementara itu, Catur Hendro menegaskan aspek Kepatuhan terhadap regulasi tidak hanya merupakan kewajiban, tetapi juga landasan utama dalam menjalankan pekerjaan.

PGE memprioritaskan regulatory compliance serta aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) untuk memastikan keberlanjutan bisnis PGE.

Komentar