oleh

Puluhan Kelompok Radikalisme NII OKU Timur Nyatakan Kembali Setia Pada Pancasila

Berkaca dari hal tersebutlah, akhirnya Gubernur, Kapolda dan Bupati OKU Timur mencanangkan Kampung Tangguh Anti Radikalisme di Desa Batu Mas. Dibentuknya Kampung Anti Radikalisme ini untuk meminimalisir penyimpangan warga OKU Timur untuk masuk dalam organisasi radikal yang bertentangan dengan Pancasila.

Dikatakan Herman Deru, awal berdiri OKU Timur Ada 67 pondok pesantren dan mengeluarkan alumni baru dan dijadikan mitra oleh Pemkab OKU Timur. Karena Pemkab saat itu tidak boleh disorientasi pada masyarakat karena saat itu OKU Timur sedang asik-asiknya mencari kenyamanan pasca pecah dari OKU.

Program utama Herman Deru yang dulu menjabat sebagai Bupati OKU Timur membuat kenyamanan masyarakat dari perampok dan begal. Karena dulunya OKU Timur terkenal daerah yang rawan kejahatan. Ternyata hal tersebut dimanfaatkan oleh organisasi Negara Islam Indonesia yang akan merubah dasar negara dari Pancasila menjadi Hukum Islam.

Baca Juga :  MANTAP! Dana Desa Tahap 1 di OKUT Tersalur Semua dan Tercepat di Sumsel

“Setelah warga OKU Timur pengikut NII kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, saya minta, Bupati dan seluruh SKPD OKU Timur untuk memonitor daerah-daerah, mungkin saja ada kesenjangan didaerah yang dapat memantik organisasi radikal masuk ke wilayah tersebut,” kata Gubernur.

Komentar