Seperti halnya disampaikan Enda Wati, dia berharap Perumda Air minum Tirta Raja dapat segera mengatasi kendala distribusi air ke daerahnya tinggal, di Talang Bandung.
“Kalau ada mesin yang rusak, minta ganti mesin baru pak, biar air bisa mengalir ke daerah kami yang berbukit di daerah Talang Bandung. Karena untuk kebutuhan mandi, mencuci serta wudhu dan hal lainya,” ujar dia.
Senada diutarakan Dedi, warga Air Gading Atas. “Mohon dengarkan keluh kesah kami pak, kami dari bulan Februari cuma dialiri air tiga kali dan di bulan Maret cuma dialiri dua kali. Tiap bulan beli 5 tedmon air. Artinya pengeluaran kami sampai Rp400 ribu perbulan,” cetusnya.
Itu pun menurut Dedi, masih mendingan. Karena wilayahnya masih bisa dijangkau mobil. “Nah yang masuk lorong tidak bisa dijangkau bagaimana?, bahkan ada yang sampai tidak masuk kerja akibat air ledeng macet,” sambungnya.
Kejadian macetnya air ledeng dari Perumda Air Minum Tirta Raja di wilayah mereka selama periode Maret dan April 2024 ini sangat disayangkan warga. Karena dinilai parah.
Komentar