“Pagi lebih kurang satu jam bisa mengisi solar, itu pun antrean panjang. Kadang-kadang ada pagi saja solar sekitar satu jam beroperasi solarnya habis,” Keluhnya.
Koli sempat mengabadikan foto dan video ada satu unit mobil minibus yang sudah di modifikasi yang hendak mengisi solar. Namun, belum sempat mengisi karena sudah banyak truk yg sudah dulu antrean mengisi solar. Dia berharap solar bersubsidi tepat sasaran khusus penguna truk untuk keperluan niaga.
Sementara itu, saat di konfirmasi SPBU di Simpang Tais 24. 312. 138, terhadap kelangkaan solar dan tidak tepat sasaran. Pengawas SPBU, Rano pihaknya tidak mau berkomentar. yang berhak memberi informasi Redi selaku pengelolah. Namun, yang bersangkutan sedang berada di luar. (AWW)
Komentar