oleh

Tak Perlu Pintar Bedakan Bersih dan Kotor, Cukup jadi Manusia

Putri dari H. Rahmad Edwin (politisi PDIP di OKU), ini resmi diamanahkan menjadi Direktur RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, pada Maret 2016 lalu.

“Saya sebelumnya sempat jadi Pj dulu. Kala di awal-awal tahun itu, saya juga merangkap jadi Kepala Bidang (Kabid) Penunjang Logistik disana (RSUD Baturaja,red). Sebelumnya pada 2015, saya sempat jabat Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) di Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU,” beber dia.

Patut diakui, di bawah kepemimpinannya sejak beberapa tahun belakangan, banyak perubahan yang terjadi di rumah sakit plat merah itu. Baik dari segi pelayanan hingga kebersihan. Menurut Rynna, memang itu yang jadi targetnya di awal-awal bertugas.

“RSUD inikan identik dengan pelayanannya, kebersihan dan dispilin pegawai. Sebetulnya bagi saya, ini bukan standar rumah sakit, tapi standar saya sendiri. Kalau di kacamata saya kotor, berarti di kacamata orang kotor. Begitupun sebaliknya. Jadi, tidak perlu pintar untuk bedakan bersih dan kotor. Cukup jadi manusia,” jelas Rynna.

Baca Juga :  Profil Bertho Darmo Poedjo Asmanto

Begitu juga dengan disiplin sumber daya manusia (SDM) di dalamnya. Ini tak luput dari perhatiannya. Namun tentu disadari, tak mudah untuk mengawasi satu persatu. Sehingga, jika ada satu atau dua oknum pegawai yang tidak disiplin ataupun tidak ramah terhadap pasien, sesungguhnya itu hal manusiawi.

Komentar