Lanjut Yudi, sudah menjadi kewajiban pihaknya (anggota DPRD,red) untuk membantu dan merealisasikan aspirasi dari masyarakat.
“Tidak ada kata tolong (dengan masyarakat). Tapi sudah menjadi kewajiban kami. Nah, ini harus disadari masyarakat. Kalau kemudian kami menepatinya, lantas kami minta tolong lagi kepada masyarakat (di agenda politik,red), itu kecul (meleset). Dan saya sendiri kalau sudah ngomong, dak mau narik omongan itu,” paparnya.
Kebulatan terhadap pilihan politik itu, tambah Yudi, akan menentukan siapa yang bertanggung jawab terhadap kehidupan masyarakat/ konstituennya. Baik hal yang berkaitan dengan insfrastruktur dan hal lainnya yang berkaitan dengan masyarakat.
Sehubungan dengan pertemuan itu, Yudi pun mempersilahkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Apalagi yang hadir saat itu cukup banyak.
“Untuk pembangunan Tahun ini anggaplah bonus. Dan untuk aspirasi lainnya, ingatkan kami jelang pembahasan APBD, utamanya yang masuk skala prioritas. Sebab, kalau kami datang kedua kalinya kesini, pembangunannya harus sudah ada. Malu kami, kalau tidak terbukti,” demikian Yudi.
Komentar